Makna Paskah dan Berikan yang Terbaik untuk Galileamu

Selamat Paskah untuk seluruh umat Kristen di dunia ini.

Menurut saya Paskah menunjukkan pengorbanan Tuhan Yesus disalib. Pengorbanan itu membebaskan manusia dari seluruh perbudakan dosa. Hal ini hanya terjadi bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Paskah bisa disebutkan sebagai tindakan Allah mengasihi manusia, dengan mengorbankan anak-Nya yang tunggal yaitu Yesus Kristus.

3 pesan Paskah yang disampaikan kepada Kita:

  1. Jangan kamu takut, Tuhan itu hidup

Kita harus mengerjakan tugas ini dengan baik, dengan sungguh-sungguh. Kita tidak perlu takut lagi dalam melakukan apapun dalam hidup kita asalkan itu adalah hal yang berkenan di mata Tuhan. Dan jangan takut akan hari esok tentang kehidupan kita.

  1. Semua penderitaan dalam bentuk apapun itu akan berakhir dengan kebaktian Yesus kristus
    Kita Jangan larut dalam penderitaan, kesedihan, menyesal dan meratapi kehidupan, merenungi apa yang kita alami.

Jika kita percaya Yesus bangkit dari antara orang mati, kita harus membatasi diri kita untuk memikirkan yang  tidak penting melaikan kita menggunakannya untuk kegiatan yang berguna, yang bisa kita gunakan  untuk menyenangkan hati Tuhan

  1. Berangkatlah kita untuk memberitakan firman Tuhan, kebangkitannya sudah sampai pada hidup yang kekal

Kita harus melakukan hal-hal yang benar sesuai dengan apa yang ditulis dalam firman Tuhan di Kitab Matius, Markus, Lukas dan Yohannes, dalam kehidupan kita sehari-hari sesuai dengan apa yang diamanatkan Tuhan Yesus, hal itu akan menunujukkan bahwa Tuhan Yesus benar benar bangkit dalam hidup kita.Image

Seperti yang dipesankan Tuhan Yesus dalam Mat 28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.”

 

Galilea: adalah tempat yang kita kunjungi atau tempat dimana kita dipanggil untuk bertemu dengan Yesus, banyak disana yang belum mengenal Yesus

Contoh Galilea di dalam hidup kita yaitu keluarga kita, lingkungan masyarakat, kantor. Jadi kita harus memberikan yang terbaik di Galilea kita biar semua orang yang ada disana melihat betapa besar kasih Yesus kepada

 

Untuk itu marilah mulai saat ini kita melakukan pembaruan di hidup kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

Kita harus lebih mengembangkan kualitas-kualitas positif dalam hidup kita supaya dapat lebih berguna dan dapat menjadi garam dan terang yang baik bagi orang-orang di sekeliling kita.

Image

Mari menjadi Kristen yang seutuhnya 🙂

Information Systems Development

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

RESERVASI HOTEL ONLINE

 

1401160234Sulastry Napitupulu

Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Binus University

Jakarta Selatan

Email: napitupulusulastry@gmail.com

 

ABSTRAK

Persaingan dunia binsis yang terus meningkat yang melibatkan banyak bidang menyebabkan kebutuhan informasi menjadi salah satu hal yang penting dalam menunjang kegiatan bisnis  tersebut. . Dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi yang baik dan untuk menunjang proses pengambilan keputusan yang baik, cepat , dan tepat dalam suatu organisasi diperlukam peranan sistem informasi. Dalam pembangunan sistem informasi tersebut diperlukan suatu proses bisnis yang tepat karena setiap tahapan pengembangan sistem informasi tersebut mempunyai keterhubungan yang erat.  Dalam pengembangan sebuah sistem informasi harus dipertimbangkan metodologi yang digunakan dan pihak yang terlibat (stakeholder)dalam pengembangan semaksimal mungkin. Salah satu contoh persaingan bisnis yaitu reservasi hotel online. Banyaknya hotel yang terdapat di Indonesia terutama di daerah tujuan pariwisata telah memunculkan adanya persaingan diantara pemilik hotel untuk mendapatkan perhatian dan minat pengunjung. Persaingan itu menyebabkan suatu hotel untuk memperbaiki pelayanannya kepada pengunjung. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menyediakan sistem reservasi hotel online.

 

Kata Kunci: Sistem Informasi, Proses Bisnis,  Metodologi, Stakeholder, Reservasi Hotel Online

 


1          PENDAHULUAN

 

 

 

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di zaman sekarang ini, sangat berkembang pesat yang dari waktu ke waktu hingga tidak tahu kapan berakhir. Hal ini mempengaruhi kemampuan manusia dalam mengembangkan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat meringankan dan mempermudah pekerjaannya dalam waktu yang singkat secara cepat dan tepat.

Berikut beberapa point penting yang melandasi pengembangan sistem informasi

  1. Seberapa pentingnya peranan sistem informasi terhadap organisasi tersebut?
  2. Mengapa sistem yang lama perlu diganti?

Berikuti ini akan dijelaskan beberapa alasan yang memungkinkan perlunya pengembangan sebuah sistem informasi yakni:

  1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul pada sistem yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa :
  2. Performansi dari sistem lama kurang maksimal, tidak sesuai dengan yang diharapkan
  3. Pertumbuhan organisasi yang semakin lama, kebutuhan informasinya semakin besar, dan volume data yang semakin banyak, dan lain sebagainya.

Untuk bisa bersaing di dunia bisnis dan berhasil meraih kesempatan yang menguntungkan. Berhasil atau tidaknya perusahaan dalam sebuah kompetisi bisnis, tentu tidak lepas dari bantuan teknologi informasi dalam penyediaan informasi yang mendukung manajer perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi- instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah   

Semakin berkembangnya teknologi maka sistem informasi semakin berkembang pula, dan penggunaannya lebih bervariasi. Untuk itu saat ini sudah banyak organisasi-organisasi dalam bidang teknologi informasi yang menyediakan jasa untuk pembangunan sistem informasi

Saat ini, sistem informasi bukan hal yang baru lagi bagi sebuah organisasi atau perusahaan.

Banyak organisasi yang mempergunakan sistem informasi untuk mengembangkan kinerja staff atau karyawan organisasi agar dapat bersaing di dunia bisnis. Dengan adanya sistem informasi tercipta juga teknologi informasi yang dianggap dapat membantu kegiatan berorganisassi, bahkan menjadi strategi suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Sistem informasi berbeda dengan teknologi informasi.

Peranan sistem infomasi diharapkan membawa beberapa peningkatan di suatu organisasi dalam hal :

  1. Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time.
  2. Throughput : jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu.
  3. Respon time : Rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi.
  4. Kualitas informasi yang disajikan.
  5. Keuntungan (penurunan biaya). Berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan.
  6. Kontrol (pengendalian)
  7. Efisiensi.
  8. Pelayanan

Beberapa contoh sistem informasi yang banyak digunakan organisasi yaitu Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System), Sistem Informasi Keuangan (Financial Information System), Sistem Informasi Manajemen Produksi/Operasional (Production and Operation Information System), Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System), Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Human Resource Information System).

Hasil yang didapatkan dengan adanya sistem informasi seperti contoh diatas, membawa dampak positif bagi setiap organisasi baik itu dari sisi pengguna maupun pihak perusahaan jasa pengembangan sistem informasi. Dalam merancang pengembangan sistem informasi,  perlu dipertimbangkan metodologi yang diterapkan saat pengembangan sistem tersebut, memperhatikan proses bisnis pada sistem yang lama dengan proses bisnis pada sistem yang baru, dan pertimbangan tentang siapa saja stakeholder dari sistem informasi tersebut.

2          LANDASAN TEORI

 

2.1    Pengertian Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Pengembangan Sistem Informasi

Kata Sistem Informasi terdiri dari dua suku kata yaitu “Sistem” dan “Informasi”.  Sistem merupakan sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersamasama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Sedangkan informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Defenisi Sistem informasi menurut Honni, S.Kom., MM

“Sistem Informasi ialah interaksi antara data, manusia dan prosedur (yang didukung oleh hardware dan software) untuk memberikan suatu penyelesaian berupa informasi yang dapat dipakai untuk mengambil suatu tindakan keputusan selanjutnya baik untuk jangka pendek, menengah atau panjang dalam sebuah organisasi”.

Menurut Robert A. Leitch : sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Dengan kata lain, sistem informasi juga adalah  kumpulan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung suatu organisasi. Sedangkan istilah teknologi informasi untuk menggambarkan kombinasi antar teknologi komputer hardware (HW), dan software (SW), serta teknologi telekomunikasi (jaringan data, citra, dan suara).

Sistem informasi dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian sesuai fungsi yang diberikan terhadap perusahaan yakni:

  1. 1.       Transaction Processing System (TPS)
  2. 2.       Management Information System (MIS)
  3. 3.       Decision Support System (DSS)
  4. 4.       Executive Information System (EIS)
  5. 5.       Expert System (ES)

Pengembangan Sistem Informasi merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Begitu juga dengan pembangunan sistem reservasi hotel online yang bertujuan untuk menyediakan sebuah fasilitas yang memudahkan customer atau masyarakat dalam melakukan reservasi hotel dan melakukan pembayaran online melalui internet.

 

2.2    Requirement Pembangunan Reservasi Online

Pada aplikasi reservasi hotel online yang akan dibangun, terdapat beberapa requirement yang harus dipenuhi yakni:

  1. Komunikasi (Communication)

Aplikasi reservasi hotel online memampukan pemilik hotel untuk menyampaikan informasi mengenai hotel dan mampu untuk melakukan proses transaksi pembayaran melalui internet.

  1. 2.       Commercial/Trading

Aplikasi reservasi hotel online bersifat commercial/trading yaitu memiliki kemampuan untuk memfasilitasi proses jual-beli (selling and buying) dan pembayaran (payment).

  1. Bisnis Proses (Business Process)

Aplikasi reservasi hotel online memiliki 2 bisnis proses utama (main process) yaitu penyampaian informasi hotel sekaligus menyediakan pemesanan hotel, pembelian yang melibatkan proses pembayaran.

  1. Kolaborasi (Collaboration)

Aplikasi reservasi hotel online akan berkolaborasi dengan Payment System untuk melakukan proses pembayaran dan Payment System akan berkolaborasi dengan Bank System untuk menambah saldo yang ada di Payment System. Untuk lebih jelas mengenai kolaborasi yang ada lihat gambar arsitektur.

 

2.3    Proses Bisnis Pembangunan Reservasi Online

Pembangunan reservasi hotel online memiliki dua jenis proses bisnis utama (main process) yaitu penyampaian informasi hotel sekaligus menyediakan pemesanan hotel, pembelian yang melibatkan proses pembayaran.

 

2.4    Metodologi Pembangunan Reservasi Online

Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedur-prosedur yang digunakan  untuk melakukan pengembangan sistem informasi. Dalam pembangunan reservasi online, metodologi yang dilaksanakan meliputi:

  1. Inisiasi/Perencanaan reservasi online: Identifikasi masalah (rencana solusi). Pada tahapan ini, kita mencari berbagai macam solusi yang akan kita tawarkan untuk dimikili dalam pembangunan reservasi online.
  2. Analisis sistem yang lama dan yang akan dibangun : menganalisi dan memahami masalah, serta mengidentifikasi solusi yang diharapkan. Dalam hal ini, perlu diadakan tahap analisis akan sistem, yang sedang berjalan, misalnya, pada sistem yang sekarang, pemesanan kamar dan pembayaran biayanya hanya dapat dilakukan di hotel yang bersangkutan. Hal ini, membutuhkan waktu yang lama. Andaikan orang yang akan memesan kamar tersebut tidak memiliki waktu untuk melakukan pemesanan, maka otomatis, dia akan membatalkan niatnya untuk mememsan kamar. Dengan adanya reservasi online, masalah seperti ini bisa diatasi.
  3. Desain sistem reservasi online: pada tahapan ini, dilakukan kegiatan identifikasi alternatif-alternatif solusi dan memilih solusi yang tepat. Kemudian dirancanglah sebuah solusi  yang akan diterapkan dalam pengembangan system reservasi online.
  4. Implementasi reservasi online: mengimplementasikan solusi yang sudah dipilih dan mengevaluasi hasilnya, apakah sesuai dengan yang diharapkan.
  5. Perawatan dan pengembang reservasi online setelah selesai diimplementasikan, agar pada masa yang akan dating masih bias dikustomisasi dan diperbaiki sesuai dengan yang dibutuhkan.

Keseluruhan aktivitas-aktivitas di atas dapat disebut sebagai proses manajemen dalam pembangunan reservasi hotel online. Sedangkan manajemen projek yang dilakukan  dalam pembangunan reservasi hotel online salah satunya yang ditemukan dari kedelapan bagian manajemen projek adalah scoping. Di bawah ini akan diterangkan mengenai scoping pada reservasi hotel online.

 

2.5    Scope            

Berikut ini dijelaskan mengenai scope dari  reservasi hotel online yakni:

  1. Aplikasi yang dibangun adalah Sistem Reservasi Hotel Online
  2. Ada 4 pihak yang terlibat yaitu : Sistem Reservasi Hotel, Sistem paypal, Sistem Bank dan customer.
  3. Sistem Reservasi Hotel akan menyediakan informasi mengenai hotel dan pemesanan ruangan dan cara pembayaran. Pemesanan ruangan hotel akan dilanjutkan dengan proses pembayaran, karena dalam sistem ini kami membatasi bahwa customer yang akan melakukan pemesanan ruangan harus melakukan pembayaran sehingga tidak merugikan pihak hotel.
  4. Sistem Paypal adalah sistem pembayaran online yang digunakan untuk membayar pesanan ruangan yang dilakukan oleh customer. Customer yang tidak memiliki account paypal, dapat melakukan registrasi terlebih dahulu. Dan untuk menambah saldo di paypal, maka customer dapat melakukan request money dari Sistem bank.
  5. Sistem bank yang disediakan hanya service saja sehingga customer tidak dapat melakukan registrasi pada Sistem Bank. Hal ini berarti bahwa setiap customer yang ingin melakukan registrasi paypal diasumsikan sudah memiliki account di Bank.

Customer dapat melakukan registrasi account paypal, memesan ruangan hotel, dan melakukan pembayaran.

 

2.6    Stakeholder  Pembangunan Reservasi Online

Stakeholder merupakan orang yang memiliki kepentingan di dalam sistem informasi yang akan dibangun. Stakeholder dalam pembangunan reservasi online dapat diklasifikasikan ke dalam enam kelompok, yaitu: system owners, System users, System designers, System builders, Systems analysts dan IT vendors and consultants.

 

Keterangan:

  1. System owners: Dalam pembangunan reservasi online, system owners adalah pemilik hotel, pemilik payment system (Paypal), dan pihak bank yang memiliki sistem pembayaran.

Umumnya system owners cenderung lebih memperhatikan sistem dalam aspek pengembalian nilai uang yang diinvestasikan dalam pengembangan sebuah sistem dan ataunkeunggulan terhadap bisnis, sehingga nilai yang ada dapat digunakan untuk mengukur: tujuan sistem, visi sistem, sasaran dan objek yang ingin dicapai, besarnya biaya (atau investasi) yang harus dikeluarkan / ditanamkan, besarnya biaya yang harus dikeluarkan dalam pengoperasian sistem, manfaat yang diperoleh terhadap biaya yang dikeluarkan serta pengukuran terhadap manfaat – manfaat yang bersifat intangible (tak berwujud).

  1. System users: Customer atau pelanggan hotel. System users mendefinisikan kebutuhan bisnis dan harapan kinerja dari sistem yang akan dibangun.
  2. System designers dalam pembangunan reservasi online adalah vendor yang bertugas untuk mendesign sistem yang dibangun. System Designers ini lebih tertarik pada pemilihan teknologi informasi dan pendisainan sistem dengan tetap memperhatikan kendala – kendala dari teknologi yang dipilih, sehingga lebih cenderung pada spesialisasi teknis pada setiap pengolahan database, model jaringan (networks), penghubung user (user interface) maupun software.
  3. System builders dalam pembangunan reservasi online adalah vendor yang bertugas untuk melakukan tahapan implementasi sistem yang dibangun. System builder membangun sesuai dengan rancangan yang telah dibuat system designer. System designer dan system builders berdiri pada satu komponen yang sama, karena pada tahap ini system designer dan system builders bekerja bersama-sama.
  4. System analysts. Dalam pembangunan reservasi online tugas seorang sistem analis adalah memudahkan pembangunan sistem informasi dan aplikasi komputer dengan menjembatani perbedaan persepsi komunikasi yang sering hadir antara system owners dan users, yang tidak memiliki pengetahuan teknis, dengan system designers dan builders, yang memiliki pengetahuan teknis
  5. IT vendors and consultants

IT vendors and consultants menjual hardware, software, dan services kepada pemilik reservasi hotel demi tercapainya misi untuk membangun reservasi hotel secara online.

 

3          PEMBAHASAN

 

Tujuan dari pembangunan sistem reservasi hotel online adalah menyediakan sebuah fasilitas yang memudahkan customer atau masyarakat dalam melakukan reservasi hotel dan melakukan pembayaran online melalui internet. Selain itu, sistem informasi reservasi hotel online ini juga memberikan kemudahan bagi sebuah organisasi dalam menyampaikan informasi mengenai hotel atau mempromosikan hotel kepada masyarakat luas.

Pengunjung dapat melakukan pemesanan kamar (room) hotel melalui website. Hal ini tentu saja memudahkan pengunjung untuk mengetahui informasi tentang hotel dan dapat memesan kamar tanpa harus mendatangi hotel ataupun agen perjalanan sehingga mengurangi biaya perjalanan. Dengan demikian diharapkan, Hotel akan memiliki keuntungan yang besar dan dapat bersaing dengan hotel lainnya, dan pengunjung hotel memperoleh kepuasan dengan pelayanan yang maksimal.

 

3.1    Arsitektur Reservasi Hotel Online

Dalam pembangunan reservasi hotel online, arsitektur sistem informasi yang dibangun juga berperan penting dalam pengemabangan. Hal ini dikarenakan bahwa arsitektur sistem informasi berperan sebagai kerangka/dasar untuk memahami pandangan-pandangan yang berbeda mengenai pembanguan sistem informasi Pada Gambar 1 di bawah ini, digambarkan bagaimana proses bisnis reservasi hotel online, nantinya akan dibangun.

 

Gambar 1. Arsitektur Reservasi Hotel Online

 

Keterangan:

Pada gambar 1 di atas terdapat tiga sistem yang terlibat dan saling berkomunikasi satu dengan yang lain, yakni Reservation System, Payment System Online (paypal), Bank System.  Pada pembangunan reservasi online yang dibangun terdapat dua jenis bisnis model yakni B2C (Business to Customer) dan B2B (Business to Business). Costumer dengan Reservation System mengadakan suatu hubungan bisnis, dimana customer dapat melakukan booking atau reservasi layanan penginapan hotel melalui aplikasi berbasis web yang disediakan oleh perusahaan perhotelan. Hubungan bisnis seperti itu digolongkan dalam model bisnis B2C. Selain itu customer juga melakukan hubungan bisnis dengan Payment System dalam proses peng-update-an saldo paypal customer, sehingga paypal tersebut dapat digunakan dalam pembayaran reservasi secara online. Hubungan bisnis seperti itu juga digolongkan dalam jenis model bisnis B2C. Kemudian Payment System (paypal) dengan Bank System digolongkan dengan jenis e-business B2B. Hubungan  Reservation System dengan Payment System jenis e-business B2B.

Aplikasi Reservation System dan Payment System dibangun dengan menggunakan framework .NET, dimana kedua aplikasi tersebut akan di-deploy pada server IIS dan menggunakan SQLServer sebagai server database. Payment System menyediakan service  yang dapat digunakan oleh Reservation System dalam proses pembayaran reservasi fasilitas hotel. Aplikasi Bank System akan dibangun dengan menggunakan J2EE(Java 2 Enterprise Edition), dimana aplikasi tersebut akan di-deploy pada server Glassfish V2 dan menggunakan MySQL sebagai server database. Bank System menyediakan service yang dapat digunakan oleh Payment System dalam proses peng-update-an saldo paypal yang dimiliki oleh customer.

 

4          KESIMPULAN

 

Data dan informasi adalah dua hal pokok yang sangat berkaitan dalam pembentukan sebuah sistem informasi. Sistem informasi mengubah data menjadi informasi yang berguna, yang digunakan oleh manajemen untuk memenuhi kebutuhan bisnis dalam pengambilan keputusan.

Dalam pembangunan reservasi hotel online, sistem informasi tersebut berguna untuk membuat proses otomatisasi proses bisnis yang sebelumnya berjalan dengan cara tradisional menjadi proses online. Sebagai contoh yakni proses pemesanan kamar yang dulunya dilakukan secara tradisional dengan datang langsung ke hotel yang bersangkutan, dan melakukan proses pemesanan. Demikian juga proses pembayaran kamar, sebelumnya pelangggan harus membayar seluruh biaya kamar di hotel tersebut. Hal ini yang digantikan dengan proses bisnis yang diterapkan pada reservasi hotel online yang dibangun.

Hotel yang memiliki sistem informasi seperti reservasi hotel online tentu akan bisa bersaing di dunia bisnis. Karena reservasi hotel online akan memberikan kemudahan dan kenyamanan seperti yang diharapkan pelanggan, dan juga memberikan kemudahan bagi pemilik hotel dalam mempromosikan hotelnya dengan cepat, tepat, dan biaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar, dan melayani pelanngannya.

Dalam pembangunan reservasi hotel online, perlu diterapkan metodologi pengembangan sistem, proses manajemen dan manajemen projek informasi yang baik, demi tercapainya reservasi hotel online yang berkualitas.

Kebutuhan akan sistem informasi ini maka diperlukannya tenaga-tenaga ahli dalam bidang teknologi informasi. Untuk itu diperlukan tenaga-tenaga ahli yang miliki tanggung jawab dan kepentingan dalam setiap pembangunan setiap sistem informasi. Orang yang memiliki kepentingan ini disebut dengan Stakeholder. Stakeholder terbagi atas enam kelompok yaitu system owners, System users, System designers, System builders, Systems analysts dan IT vendors and consultants.

 

5          DAFTAR PUSTAKA

 

[1]     http://online.binus.ac.id / lms/Content/MyClass/ Pengembangan Sistem Informasi/01 – Information Systems Development/material/ 0554M – Pertemuan1.ppt

[2]     http://online.binus.ac.id / lms/Content/MyClass/ Pengembangan Sistem Informasi/01 – Information Systems Development/note/ 0554M – LN1

[3]     Sistem Informasi, http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf

Sifat Kristen yang Sesungguhnya dan Minggu Palmarum

Kisah hidup Mahatma Gandhi yaitu semasa hidupnya menunjukkan sikap meneladani sikap Kristus hingga Mahatma Gandhi mau meninggal saja dia meminta ajudannya untuk membacakan kotbah di Bukit. Dia sangat kagum terhadap Yesus Kristus walaupun dia bukan Kristen karena di India merupakan daerah jajahan Inggris.

Mahatma Gandhi aja yang bukan Kristen melakukan atau meneladani sikap Kristus. Kenapa kita sebagai orang Kristen ( pengikut Kristus)  tidak meneladani sikap Yesus Kristus di dalam hidup kita.

Seperti kotbah pendeta pada ibadah minggu Palmarum 24 Maret 2013, ditekankan agar kita meneladani sikap Kristus yang tertuis dalam Filipi 2:5-11

  1. Paulus menggambarkan hidup di dalam kerendahan hati yg meneladani sikap Kristus di jemaat Filippi
    Saat ini sifat kita yang kurang baik adalah kurang menghargai orang lain. Menghargai itu adalah salah satu menunjukkan bahw a kita memiliki kasih.

Melayani itu datang dari sebuah kerinduan, dan itu semua akan memberikan sukacita yang baik

Contoh : Maria meminyaki Tuhan dengan wewangian yang mahal. Dia tidak peduli semahal apapun itu karena dia ingin memberikan yang terbaik kepada Yesus

  1. Membangun karakter keteguhan hati : ayat 7-8, ada ketaatan, tidak gampang diombang ambingkan keadaan. Contoh Nuh, membangun kapal diatas gunung, orang taat akan selamat itu adalah janji Tuhan
  2. Membangun hubungan yang intim dengan Kristus, ayat 11: Yesus Kristus adalah Tuhan itulah kredo pertama dalam perjanjian baru. Hubungan saya dgn Tuhan harus dibangun setiap hari jadi sehari-hari itu kita harus mengkonsumsi ketiga hal ini yaitu doa, saat teduh, dan puji Tuhan.
  3. Saya mengajak kita untuk hidup dalam ketulusan, kudus yang berasal dari dari kata Kados maksudnya dibedakan, diasingkan. Jadi kita adalah Bangsa yang kudus jadi harus berbeda dari bangsa yang lain. Huria: persekutuan dengan Kristus

    Harus beda orang Kristen didalam kekudusan, hidup dalam kekudusan bukan sebuah pilihan. Didalam iman kita, menjdi kudus dihadapan Tuhan itu harus menjadi pilihan, semua orang harus membangun dirinya untuk menuju kekudusan

injil (sukacita) Tuhan Yesus Kristus : Matius, Markus, Lukas, Yohannes

Dalam perjanjian baru kita bisa melihat isinya yaitu:

injilà Tuhan YesusèKisah Para Rasul (perjalanan)àdan Wahyu (future)

Yang dituntut dari kita sebagai Kristen (pengikut Kristus) itu adalah kita melakukan dan meneladani semua sikap Yesus Kristus. Walaupun sebenarnya Yesus Kristus pernah menjadi manusia dan memiliki sifat manusia, namun tetap dia taat melakukan apa yang diamanatkan bapanya.

Meneladani sikap Yesus Kristus itu kita lakukan seperti apa yang tertulis dalam kitab injil Matius, Markus, Lukas, Yohannes di kehidupan sehari-hari kita semua. Marilah kita mengimplementasikannya dalam kehidupan kita.

Semboyan dari bangsa Barat ( seperti : Spanyol, Portugis , inggris, Belanda , dll) dalam rangka penaklukan Dunia Timur adalah 3G (Gold, Glory, Gospel)

 

  1. Gold adalah usaha dari bangsa Barat untuk memakmurkan bangsanya.
  2. Glory adalah usaha dari bangsa Barat untuk meluaskan wilayah jajahannya.
  3. Gospel adalah usaha untuk menyebarkan ajaran Kristen.

 

Jadi sambil menjajah, ajaran Kristen disebarkan, Hingga sampailah ke negara kita Indonesia. Disinilah mereka mendapatkan ketiga hal itu. Bangsa Indonesia yang mayoritas Islam juga dijajah dan ajaran Kristen disebarkan. Itulah yang kita alami saat penjajahan Portugis.

Dan menurut saya hal itulah yang kita alami sekarang, kita yang tergolong minoritas merasa ditindas. Menurut saya apa yang terjadi sekarang di bangsa kita, dimana banyak terjadi penganiayaan terhadap Kristen, menurut saya itu adalah balasan dari yang dulu, mereka dijajah. Hal ini jugalah merupakan peringatan kepada kita seperti bangsa Israel di masa pembuangan Babel dan perjalanan menuju Tanah Kanaan, agar kita memperhatikan sikap kita yang sudah berkurang kesadarannya. Kita harus meneladani sikap Kristus di dalam hidup kita.

Bangkitkan Kejayaan Israel di HKBP

Saat ini banyak sekali kejadian-kejadian yang menimpa umat Tuhan, dimana mana banyak Orang kristen tertindas, terjadi pengeboman, umat Tuhan banyak tidak bisa gereja seperti biasa, bahkan terjadi penfitnahankepada pemimpin gereja.

Contoh pengeboman di ambon , penfitnahan terhadap pendeta Palti di HKB bekasi.

Jika kita melakukan Perbandingan antara orang kristen dulu dengan yang sekarang dimana dulu

  1. Saulus membunuh orang kristen (Kitab Raja-raja)
  2. Paulus diperhadapkan ke MA (Kitab Raja-raja)
  3. Kaisar nero membakar kota roma : http://saatteduh.happyshine.org/aniaya.htm

Apakah orang kristen memang harus menderita seperti zaman dulu yang harus pasrah atau kita bisa berjuang untuk mendapatkan meniadakan penindasan tersebut? Atau kita pasrah  begitu saja menerimanya? Pertanyaan ini timbul dipikiran saya.

Padahal Tuhan Yesus mengajarkan kita bahwa orang kristen itu harus seperti apa isi alkitab ini.

Mat 10:16 “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Jika kita mengamati penindasan terhadap orang kristen dilakukan oleh orang berkuasa dengan kelompok yang mayoritas.

Pada zaman dahulu, setelah Israel hancur, maka mereka hidup dibawah penjajahan bangsa Romawi. Saat pemerintahan Saul, Daud , dan Salomo umat Tuhan itu kuat. Orang yang takut akan Tuhan adalah orang yang berkuasa.

Jika pemimpinnya berkuasa maka umat Tuhan itu juga akan mengikuti perilaku pemimpinnya. Dahulu umat Tuhan itu mulai hancur, dijajah, hingga sampai ke pembuangan Yerussalem ketika pemimpinnya jatuh kedalam dosa, tidak ada pertobatan yang terjadi. Sebenarnya kita membutuhkan figure orang kristen yang setia dan takut akan Tuhan seperti Daud dan bijaksana seperti Salomo.

Bagaimana seharusnya cara orang kristen mengembalikan kejayaannya seperti yang dulu?

Orang kristen perlu melakukan instropeksi dan pertobatan yang benar-benar kembali ke jalan Tuhan.

Mari kita bandingkan dengan kehidupan orang kristen di jaman sekarang ini.

Kita mulai dari diri kita sendiri secara personal, gimana seharusnya sikap kita sebagai orang kristen yang baik. Orang kristen itu harus memiliki hubungan intim yang intim dengan Tuhan dengan cara:

  1. Doa
  2. Memahami dan melaksanakan perintah Tuhan dengan memilki pemahamanyang baik terhadap alkitab
  3. Mengasihi sesama

Persekutuan kristen yang paling sederhana adalah dengan keluarga. Pertama sekali Keluarga itu harus membenahi keadaaan keluarganya dulu baru keluar. Gereja dibentuk atas keluarga, jika keluarga kuat maka gereja kuat. Oleh karena itu, dengan adanya bimbingan gereja, setiap keluarga berharap akan lahirnya pemimpin-pemimpin yang baik. Hal ini dapat terjadi mulai dari sekolah minggu,

Kita membutuhkan pemimpin yang benar-benar paham akan kemauan Tuhan untuk mencengah jangan terjadi lagi kejadian-kejadiaan yang dilakukan oleh pemimpin- pemimpin terdahulu.

Diharapkan pemimpin yang terpilih bisa mempersatukan seluruh umat kristen untuk memperjuangkan hak-hak yang seharusnya dimilik seorang umat Tuhan.

Langkah pertama yang dilakukan adalah:

  1. Kesadaran akan tanggung jawab kita sebagai orang kristen.
  2. Bersatu dengan bersekutu dengan memiliki satu tujuan ke depannya

Jika hal ini dilakukan dan dibenahi oleh seluruh umat Tuhan HKBP dimanapun berada, maka saya yakin dan percaya bahwa masala-masalah yang terjadi sekarang ini kita dapat atasi, dan kejayaan kerajaan Israel bisa terjadi di gereja dan jemaat HKBP kita yang kita cintai ini.

What benefits can be taken An analyst from prototyping?

As an analyst every a business analyst should Know about Prototyping. Because i assure that made Prototyping is one technique in business requirement to aid them for capturing better requirements and designing better solutions like said in BABOK’s Guide.

it can be used more effectively in a business analyst’s armory. Some purposes of a prototype is to identify, describe and validate’ user interface needs and validate the needs visually

what will you do,if you know that there was a big blunder at one of the sdlc phases just a few hours before going UAT test even project live?

Have you ever face it in your project. Actually i ever face it when we want going UAT(user acceptance test)? If you are in this position what will you do?

at the time i inform every stakeholder. keep every body in loop. Because i think it’s Better than we force to go live. In my opinion it is better to delay the delivery, than risk the reputation of the organization by releasing something that doesn’t work. So after you fixed it, and you must make sure you complete all requirement have developed correctly. It will prevent it ever happening again.

Image

But sometimes there are some client didn’t want to delay. so i say It is up to the sponsor to make the go or no go decision, not the project manager, developer, or business analyst.

If we are using agile we would have found out sooner.  remember 🙂  Good luck.

 

What is Agile Business Analysis?? And What all an Agile BA does?

With agile business analysis works along with agile development methods whereby the analyst looks to elaborate requirements that can be included within the backlog for the agile process. Based on a business priority the analyst looks to elaborate requirements in priority order such that development effort can move along the priority the business needs

.BA can assist the Product Owner (a business representative who decides about the requirements and their priorities) in elaborating the requirements just in time for the scrum team to work on them.

Agile business analysis is primarily about increasing the delivering of business value to the customers of the project being developed. Agile business analysis aligns with the values and principles of the Agile Manifesto (www.agilemanifesto.org).

For more detail to learn more on Agile business analysis you can read this book.

Agile Product Management with Scrum

Image

 

What’s the different betwen Transition Requirements and Stakeholder Requirements ? and what’s the output each of requirement?

Trying to distinguish between Stakeholder requirements and transition requirements is like trying to distinguish between fruit and bananas – Stakeholder requirements are the requirements of the stakeholders, these could include Transitional requirements. I should add that not all Transition Requirements are stakeholder requirements; they could be system, security etc.

Transitional requirements are ones that exist during the transition from the old As-is state into the To-be state. On some projects the transition period may be very short (or even be instant), whilst in others, there may be a transitional state which exists for years.

I have worked on projects where there has been a migration from an old system to a new one, with training being done in teh week leading up to it, but the transition being done with a 1 hour shut-down, meaning the only transition requirements were for the prior training, the safe migration of data and the shut-down being less than 2 hours. I have also worked on EDMS projects where the transition was scheduled to take 5 years, so the transition requirements were extensive and covered many phases.

Taking an example of an email system transition: In an organisation with a few hundred staff or more, transition of mailboxes from the old system to the new one is likely to be done over a number of days or weeks. Whilst the implementation is ongoing there may be requirements such as:
Users must be able to access their email accounts during normal working hours (8am to 6pm)
Users must always have access to any of their assigned group accounts during normal working hours
The system should ensure that incoming emails continue to be accepted during any transition, and no emails are lost during any transition
Users must receive adequate training in the new email system

These requirements should be documented in the same way as any other requirements and may form part of the normal requirements document, or be documented in their own document, depending on the circumstance.

Transition Requirements will need to feed into the implementation plan, and in the case of the email system mentioned above would require the migration to be conducted overnight, with validation or roll-back completed by 8am, scheduling of batches mailboxes to migrate needs to take into account any group mailboxes and all users of them, the users need to be supported on the first day, meaning additional support staff during the migration etc.

Classification requirement in business analysis

How many kind’s requirement that you know in business analysis?

There are 4 Classification requirement in business analysis based on BABOK’s Guide. But i’m still figure it out from each requirement. Because i still don’t know what’s the different each other.

They are:

  1. Business Requirements ; higher-level statements of the goals, objectives, or needs of the system: why this project is needed. it is developed and defined through enterprise analysis.
  2. Stakeholder Requirements like a bridge business requirement  and other solution requirement. They describe the needs that a given stakeholder has and how that stakeholder will interact with a solution is given by analyst
  3. Solution Requirement:  Functional capabilities the system will be able to perform in terms of behaviors or operations and Non functional requirement : quality from the system. It’s has been familiar in us. because it is named as FSD that consist of functional and non fuctional requirement
  4. Transition Requirements  ?? i still seek what’s the meaning

Let us to find it and discuss it here. I hope in next time i will find it, and i will tell u soon.